Libur Hari Raya Idul Fitri telah usai. Untuk Gowers yang baru saja selesai menempuh perjalanan mudik dengan mobil pribadi, maka wajib untuk memperhatikan komponen-komponen yang rawan terjadi kerusakan pada mobil Anda. Terlebih lagi, mobil telah melaju secara terus-menerus di berbagai medan, seperti kemacetan atau jalan tanjakan.
Apa saja penyakit-penyakit yang umum terjadi pada mobil setelah perjalanan jauh?
Aki Soak
Selama perjalanan mudik, tentunya aki bekerja lebih intensif daripada biasanya, misalnya penggunaan daya untuk charge ponsel di dalam mobil. Pengecekan aki sangat penting karena akan mempengaruhi kinerja komponen mobil lainnya. Jika aki soak, maka mobil akan mogok.
Untuk tipe aki basah dan hybrid, periksa kondisi dan volume air aki. Untuk tipe aki kering, cek dengan alat penunjuk tegangan atau ampere.
Pengikisan Ban
Setelah perjalanan jauh, suhu ban menjadi lebih tinggi dan mudah aus. Apalagi jika medan yang dilewati didominasi oleh beton. Jadi, ban rentan terkikis dan gundul. Jika kondisi ban sudah cukup parah, Anda perlu menggantinya. Selain itu, lakukan spooring dan balancing untuk mengembalikan kestabilan handling kendaraan.
Sistem Rem
Rem bisa saja aus setelah bekerja lebih berat selama perjalanan mudik. Oleh karena itu, lakukan pengecekan pada kampas rem apakah sudah mulai menipis. Jika sudah terlalu tipis, segera ganti kampas rem. Pastikan minyak rem tidak bocor. Sistem pengereman sangat perlu diperhatikan agar perjalanan tetap aman dan menghindari kecelakaann.
Shockbreaker Bocor
Setelah melewati berbagai keadaan jalan, Anda juga perlu waspada bocornya shockbreaker. Jika Anda melewati medan yang kurang baik, maka bagian kaki-kaki seperti shockbreaker, bisa cepat aus. Ditambah lagi dengan muatan penumpang dan banyak barang. Ciri-ciri shockbreaker bocor pada umumnya adalah terasa mentok ketika melewati jalanan rusak.
Gowers, setelah perjalanan mudik usai, segera lakukan pengecekan dan service mobil Anda di bengkel resmi Hyundai Gowa terdekat.
