PLN Mendukung Pengembangan Ekosistem Electric Vehicle

TRIBUNJOGJA.COM – PT PLN (Persero) siap mendukung program pemerintah terkait percepatan implementasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) atau Electric Vehicle (EV). Dukungan ini dilakukan dengan cara terus berupaya menyiapkan suplai daya yang cukup untuk kebutuhan demand Electric Vehicle (EV). Irfan, seorang pemilik Mobil listrik di Semarang dan sekaligus pengguna SPKLU yang telah dibangun oleh PLN yang berlokasi di Jalan Pemuda no 93, mengatakan bahwa pelayanan pengisian pada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bagi pengguna Mobil listrik yang disediakan PLN sudah bagus. Ia berharap agar sarana SPKLU diperbanyak lagi di berbagai lokasi, contohnya di bandara, pusat perbelanjaan dan lokasi strategis lainnya. Hal ini supaya pemilik Mobil listrik bisa lebih mudah melakukan pengisian baterai Moblisnya. “Selama 3 bulan menggunakan Mobil Listrik ini untuk mendukung mobilitas usahanya, keuntungan yang didapat meningkat kisaran 20%. Hal ini dikarenakan dengan menggunakan mobil listrik cukup men-charge baterai dan biaya perawatan mobil listrik juga minim sekali. Pelayanan SPKLU juga sudah bagus hanya saja mungkin bisa diperbanyak lagi sarana SPKLU,” ujarnya. Di sisi lain, Manager PLN UP3 Semarang, Eric Rossi Priyo Nugroho menjelaskan untuk saat ini SPKLU fast charging di Wilayah Semarang baru berlokasi di Kantor PLN UP3 Semarang, namun SPKLU skala kecil ada di beberapa lokasi kota semarang. “SPKLU di UP3 Semarang ini berjumlah 2 unit, yaitu fast charging dan normal charging. Untuk unit fast charging berkapasitas 22 KW mampu mengisi penuh daya baterai mobil hanya dalam 90 menit dari kondisi baterai telah terisi 50%,” terang Eric. Masyarakat juga dapat mengecek lokasi SPKLU terdekat melalui Aplikasi Charge.In. Ke depannya, seiring bertambahnya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik, PLN tentunya akan menambah jumlah SPKLU di lokasi-lokasi lainnya. Upaya ini dilakukan agar masyarakat pengguna kendaraan listrik dapat dengan nyaman mengakses ketersediaan tenaga listrik sesuai kebutuhannya. Saat ini Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Semarang mempunyai daya terpasang 2310 MVA dengan beban pemakaian tertinggi 549 MVA, sehingga masih sangat memungkinkan lebih banyak SPKLU di tempat tempat lain sampai ke pelosok yang membutuhkan. Hal tersebut juga dikarenakan jaringan listrik PLN sudah terpasang sampai ke pelosok pedesaan. ( Tribunjogja.com )
Indonesia Timur Kini Punya Stasiun Charging Mobil Listrik lho

Jakarta, CNBC Indonesia – PT PLN (Persero) terus mendorong ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia. Kali ini PLN menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Indonesia Timur, tepatnya di Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mattoaging, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Penyediaan SPKLU ini ditandai dengan seremoni yang dihadiri oleh Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril, Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN Syamsul Huda, pengguna kendaraan listrik dan Pemerintah Daerah setempat lainnya, kemarin, Kamis (10/06/2021). Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi komitmen PLN dalam mendukung era KLBB dengan menghadirkan SPKLU pertama di Makassar. “SPKLU menjadi tanda komitmen PLN untuk mendukung pemerintah guna mendukung era KLBB,” ujar Andi Sudirman, seperti dikutip dari keterangan resmi PLN, Jumat (11/06/2021). Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN Syamsul Huda mengatakan, melalui kehadiran SPKLU pertama di gerbang Indonesia Timur diharapkan dapat mendukung terwujudnya ‘electrifying lifestyle‘ di kalangan masyarakat dan mendukung para pengusaha penyedia kendaraan listrik dalam menyediakan kendaraan listrik. “Hadirnya SPKLU ini dapat mendukung terwujudnya ‘electrifying lifestyle‘ di masyarakat dan mendukung para pengusaha penyedia kendaraan listrik dalam menyediakan kendaraan listrik,” ujar Syamsul Huda. Dirinya juga berharap hadirnya SPKLU mampu mendorong penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai secara masif. Fasilitas SPKLU Mattoanging SPKLU Mattoanging telah dilengkapi pengisian daya 25 kilo Watt (kW) yang memungkinkan pelanggan melakukan pengisian daya hanya dengan waktu 30 menit, untuk jarak sekitar 100 km dan telah terintegrasi dengan aplikasi Charge.IN. Aplikasi Charge.IN merupakan aplikasi charging yang pertama pada SPKLU bagi konsumen pemilik KBLBB. Dengan aplikasi Charge.IN, pemilik KBLBB bisa mengontrol dan memonitor pengisian baterai mobil atau motor listrik di stasiun-stasiun pengisian atau SPKLU. Aplikasi PLN Charge.IN sudah tersedia di google playstore, sehingga saat ini masyarakat dapat menikmati kemudahan dalam mengisi daya kendaraan listrik. Tak hanya SPKLU Mattoanging, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril mengatakan, pihaknya akan terus menambah titik lokasi SPKLU di sekitar kota Makassar. “Kami juga akan terus menambah titik lokasi SPKLU di kota Makassar, seperti di public space, kantor pemerintahan, pusat perbelanjaan, lokasi wisata dan rest area,” papar Bob. Salah seorang pengguna kendaraan listrik bernama Erwin mengaku bahagia dengan kehadiran SPKLU pertama di Makassar. “Kehadiran SPKLU di Mattoanging mampu memberikan solusi terbaik bagi kami pemilik electric vehicle (EV), sekaligus memudahkan dalam mengisi kendaraan listrik saat diperjalanan,” ujar Erwin.
Diler Makin Gencar Jual Mobil Listrik di Makassar: Lebih Hemat, Tak Perlu Ganti Oli

Terkini.id, Makassar – Penjualan Kendaraan listrik untuk roda empat makin gencar. Merek otomotif asal Korea Selatan, Hyundai, misalnya optimis bisa menjual paling tidak hingga 25 unit kendaraan listrik per bulan. Hyundai mengandalkan dua jenis kendaraan mobil listriknya, yakni model IONIQ yang ditawarkan dengan harga Rp656 jutaan (harga Sulsel) dan KONA EV dengan harga Rp 718 juta. Hal itu terungkap dalam peluncuran Hyundai City Store di Nipah Mall Makassar, Jumat 9 April 2021. Hyundai City Store tersebut juga menjadi showroom dengan konsep City Store pertama di Sulawesi Selatan yang hadir atas kerja sama PT Hyundai Motors Indonesia dengan PT Gowa Modern Motor Resmikan. Store terbaru tersebut membuat Hyundai kini memiliki total 30 showroom dealer resmi di Indonesia. SungJong Ha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia menyampaikan, pihaknya selalu ingin menjadi partner terbaik bagi para pelanggan agar mereka dapat merasakan pengalaman berkendara yang menyenangkan. “Dengan pendekatan konsep terbaru dari Hyundai CIty Store, kami ingin menjadikan showroom ini dapat dengan mudah diakses oleh setiap pelanggan yang ingin merasakan produk dan layanan Hyundai. Dengan demikian, para pelanggan dapat mengunjungi showroom sekaligus menikmati waktu mereka di pusat perbelanjaan,” terangnya. Ha menambahkan, pihaknya juga sangat mengapresiasi PT Gowa Modern Motor sebagai rekan dealer untuk Hyundai City Store Nipah Mall dan juga showroom lainnya di Indonesia. Karena telah turut mendukung perjalanan kami di Indonesia. “Kolaborasi ini sudah berjalan melebihi yang kami perkirakan sebelumnya, dan kami percaya bahwa sinergi yang baik antara Hyundai dan mitra dealer dapat terus mewujudkan pengalaman terbaik dari para pelanggan Hyundai khususnya di Makassar,” ungkapnya. Hyundai City Store sendiri berlokasi di area Ground Floor Nipah Mall sehingga mudah diakses oleh para pelanggan sambil menikmati suasana mall tersebut. Hyundai City Store Nipah Mall juga memiliki area 3D Car Configurator dimana pelanggan dapat menjelajahi lebih banyak tentang mobil Hyundai favorit mereka, dan juga area hiburan yang didukung oleh Augmented Reality Games. Damoza Nirwan, Chief Executive Officer PT Gowa Modern Motor mengutarakan, dirinya sangat senang dapat meresmikan Hyundai City Store Nipah Mall hari ini, dan menjadi suatu kebanggaan bagi kami untuk dapat menyatukan visi kami dengan upaya global Hyundai erta menyediakan layanan terbaik untuk seluruh pelanggan Hyundai, terutama peresmian hari ini merupakan pencapaian baru bagi kami dalam menghadirkan Hyundai City Store pertama di Sulawesi Selatan. “Kami juga sudah tidak sabar untuk memberikan pengalaman langsung bagi seluruh pelanggan untuk dapat mencoba lini produk Hyundai seperti KONA Electric, IONIQ Electric, all-new Palisade, dan juga produk terbaru yang baru saja diluncurkan yaitu New Santa Fe. Yang tentunya tersedia untuk seluruh pelanggan Hyundai City Store Nipah Mall.” ujar Damoza. Damoza mengungkapkan, pihaknya optimis bisa menjual hingga 50 unit kendaraan per bulan dengan hadirnya outlet baru tersebut. “Kita berharap dari 50 unit itu, setengah (sekitar 25 unit) adalah KONA dan IONIQ,” ungkapnya. Genjot Penjualan Mobil Listrik Sales Director Hyundai Motors Indonesia, Erwin Djajadiputra mengungkapkan, mobil listrik akan mengubah kebiasaan masyarakat, seperti halnya dahulu ponsel mengubah kebiasaan masyarakat. Itu juga yang membuat pihaknya optimis bisa menjual kendaraan listrik. “Kita sudah pelajari, secara pemakaian sehari hari, Hyundai ini bisa dipakai sampai 300 kilometer kalau full charge. Jadi, kalau sampai di rumah, pengguna bisa cari colokan untuk cas mobil, besoknya bisa dipakai lagi,” ungkap Erwin. Sehingga, meskipun stasiun pengisian listrik di Makassar masih sedikit, itu tidak jadi masalah. Mobil listrik juga sangat efisien. Dia memberi ilustrasi, dengan uang Rp 55 ribu, pengguna bisa membeli listrik sebanyak 38 kva sesuai harga rata rata listrik PLN. “Listrik 38 kva itu sebanding dengan 30 liter bensin. Nah, 30 liter bensin itu harganya mungkin sekitar 300 ribuan,” ungkapnya. Belum lagi soal biaya biaya lain seperti ganti oli. “Mobil listrik sudah tidak pakai oli,” katanya. Program Purna Jual dan Platform Online ‘Click-to-Buy’ HMID sendiri menyiapkan berbagai macam program purna jual,termasuk: Garansi dasar 3 tahun atau 100.000 km (mana yang tercapai lebih dulu) Gratis biaya perawatan hingga 5 tahun / 75.000 Km (mana yang tercapai lebih dulu & hanya untuk biaya jasa) Garansi Baterai Tegangan Tinggi selama 8 Tahun / 160.000 km (untuk pelanggan mobil listrik) Gratis Instalasi AC Home Charger untuk fasilitas charging di rumah (untuk pelanggan mobil listrik) Gratis pengisi daya portabel (untuk pelanggan mobil listrik) Secara keseluruhan, Hyundai menargetkan setidaknya ada 100 dealer yang tersedia hingga akhir tahun 2021. Lebih lanjut, untuk melengkapi kebutuhan pelanggan, Hyundai juga menyediakan platform penjualan online melalui ‘Click-to-Buy’. Click-to-Buy adalah platform penjualan online dari Hyundai yang dirancang untuk pengalaman proses pembelian secara online untuk end-to-end retail experience dari produk-produk Hyundai – tanpa perlu berinteraksi secara langsung, sehingga lebih aman dalam situasi saat ini.
Hyundai Resmikan Dealer Baru di Jakarta Barat, Cek Fasilitasnya

TEMPO.CO, Jakarta – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) meresmikan dealer terbaru di Jalan Panjang Nomor 5, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dealer itu didirikan bersama rekanan Hyundai, PT Gowa Modern Motor. President Director HMID SungJong Ha menjelaskan lokasi dealer tersebut cukup strategis. “Kami ingin memberikan pengalaman terbaik melebihi ekspektasi para pelanggan Hyundai,” ujar dia dalam keterangan tertulis Kamis, 1 April 2021. Hyundai Kebon Jeruk dilengkapi fasilitas penjualan, service, dan suku cadang atau layanan 3S. Juga telah terintegrasi dengan program Click-to-Buy (CTB). Dealer ini menyediakan AC Charging Station bagi pelanggan mobil listrik untuk mengisi daya. Serta didukung oleh teknisi terlatih untuk memberikan layanan terbaik. Dieler tersebut merupakan yang ke-29 Hyundai di Indonesia. “Hyundai dan mitra selalu mengutamakan kepuasan pelanggan kami,” tutur SungJong Ha. Damoza Nirwan, Chief Executive Officer PT Gowa Modern Motor berharap pelanggan bisa lebih dekat dengan produk Hyundai. Seperti Hyundai Kona EV, Hyundai Ioniq EV, All-New Hyundai Palisade, dan produk lainnya. “Kami mengutamakan pelanggan dalam situasi apapun dengan menghadirkan kualitas dan kenyamanan yang tinggi di dealer Hyundai,” kata dia.
Hyundai Motors Indonesia Buka Dealer Resmi Ke-32 Di Fatmawati

Mancode – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) kembali meresmikan dealer resmi terbarunya di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan. Hyundai Fatmawati yang berlokasi di JL. RS. Fatmawati Raya No.29 ini, menjadi dealer resmi Hyundai yang ke-32 yang telah beroperasi dan Hyundai menargetkan untuk mencapai hingga 100 gerai dealer hingga akhir 2021. SungJong Ha, President Director HMID, mengatakan Dealer Hyundai Fatmawati merupakan hasil kerja sama dengan PT Gowa Modern Motor. Sehingga secara keseluruhan sudah ada empat dealer resmi Hyundai yang dikelola oleh manajemen Gowa. “2021 telah menjadi tahun yang penuh dengan perjalanan luar biasa bagi Hyundai bersama partner kami PT Gowa Modern Motor. Kami sangat senang dengan antusiasme yang tinggi dari mitra kami serta kepercayaannya terhadap brand Hyundai. Tentunya, kami akan terus menghadirkan gebrakan baru baik dari Hyundai dan juga mitra strategis kami di 2021,” ungkap SungJong Ha. Sementara, Damoza Nirwan, Chief Executive Officer PT Gowa Modern Motor juga menyampaikan, pihaknya percaya terhadap inovasi dan layanan yang dibawa oleh Hyundai di Indonesia. Kepercayaan ini terlihat dari dua bulan terakhir telah meresmikan tiga dealer Hyundai secara berturut-turut. “Ada Hyundai Kebon Jeruk, Hyundai CIty Store Nipah Mall Makassar dan juga Hyundai Fatmawati. Hal ini merupakan visi jangka panjang kami untuk terus mengembangkan kemitraan kami dengan Hyundai di Indonesia,” ungkapnya. “Kami sangat mendukung semangat yang dimiliki Hyundai untuk menjadi game-changer di industri otomotif Indonesia. Dan tentunya kami ingin menjadi bagian dari perjalanan ini terutama untuk menyediakan produk terbaik Hyundai seperti KONA Electric, IONIQ Electric, all-new Palisade, dan juga yang baru saja diluncurkan yaitu New Santa Fe,” tambahnya. Dealer Hyundai Fatmawati akan dilengkapi dengan fasilitas penjualan, servis, dan suku cadang atau layanan 3S dan juga telah terintegrasi dengan program Click-to-Buy (CTB). Selain itu, Hyundai Fatmawati juga memiliki area 3D Car Configurator dimana pelanggan dapat menjelajahi lebih banyak tentang mobil Hyundai favorit mereka. Hyundai Fatmawati juga menyediakan AC Charging Station bagi pelanggan mobil listrik yang ingin mengisi daya mobilnya untuk aktivitas sehari-hari. Selain itu, dealer terbaru ini juga dilengkapi oleh working bay. Sehingga, Hyundai Fatmawati akan didukung oleh teknisi terlatih yang telah disertifikasi oleh Hyundai Motors Indonesia untuk memberikan layanan kepada pelanggan. Mengenai penjualan, Hyundai Fatmawati telah terintegrasi dengan platform Click-to-Buy (CTB). CTB adalah platform penjualan online dari Hyundai yang dirancang untuk pengalaman ritel online untuk produk Hyundai tanpa perlu interaksi secara langsung, sehingga lebih aman dalam situasi seperti saat ini. Melalui CTB, Hyundai menawarkan akses ke rangkaian lengkapnya yang mencakup semua tahapan perjalanan pembelian. Melalui platform penjualan online ini, pelanggan diberikan kemudahan dan pengalaman pembelian kendaraan secara online yang lengkap melalui fitur-fiturnya yaitu preview mobil pilihan dalam tampilan 3D, reservasi test drive, dan pemesanan online. Program Purna Jual & Platform Online CTB HMID telah menyiapkan berbagai macam program purna jual. Di antaranya garansi dasar 3 tahun atau 100.000 km (mana yang tercapai lebih dulu), gratis biaya perawatan hingga 5 tahun / 75.000 Km (mana yang tercapai lebih dulu & hanya untuk biaya jasa), dan gratis 24 jam Roadside Assistance. Ada juga gratis Layanan 24 Jam Mobile Charging Darurat selama masa garansi, dukungan Program Layanan Hyundai Datang ke Mana Saja, garansi Baterai Tegangan Tinggi selama 8 Tahun / 160.000 km (untuk pelanggan mobil listrik), gratis Instalasi AC Home Charger untuk fasilitas charging di rumah (untuk pelanggan mobil listrik), serta gratis pengisi daya portabel (untuk pelanggan mobil listrik). Selama Mei 2021, Hyundai juga menghadirkan program khusus yang berlaku untuk setiap pembelian IONIQ Electric, yaitu Bunga 0 persen untuk 1 tahun dan juga gratis Asuransi All-Risk untuk 2 tahun.
Hyundai Optimistis Jual 50 Unit Mobil Listrik di Makassar

Bisnis.com, MAKASSAR — Hyundai Motor Indonesia memperkenalkan kendaraan listrik terbarunya di Makassar. Adalah Kona Electric, kendaraan jenis SUV yang diproyeksikan akan menguasai pasar electric vehicle atau kendaraan listrik di Makassar. Tak hanya Kona Electric, sebagai dealer rekanan Hyundai Motor, PT Gowa Modern Motor juga menargetkan kendaraan jenis sedan Ioniq di Makassar. CEO PT Gowa Modern Motor Damoza Nirwan mengaku optimistis penjualan kedua tipe tersebut bisa menjanjikan. Damoza mengatakan pada tahap awal sejak diluncurkan pada Maret lalu, ia memproyeksikan penjualan bisa mencapai 25 unit untuk masing-masing tipe. “Jadi target penjualannya kami, kira-kira ada 50 unit untuk tahap awal. Kami masih optimistis dengan target itu, apalagi kendaraan jenis SUV itu masih sangat diminati oleh orang Indonesia. Termasuk untuk konsumen di Makassar,” jelas Damoza pada acara pembukaan showroom city store di Mall Nipah Makassar, Jumat (9/4/2021). Adapun showroom city store di Makassar adalah yang kedua setelah Jakarta. Hal ini diharapkan mampu menjadi modal dealer untuk melakukan penetrasi dua mobil listrik Hyundai. Dia menjelaskan, showroom city store memiliki kelebihan, yakni mampu memberikan pengalaman langsung bagi seluruh pelanggan untuk dapat mencoba lini produk Hyundai seperti Kona Electric, Ioniq Electric, all-new Palisade. “Dan tentu saja untuk produk terbaru yang baru saja diluncurkan yaitu New Santa Fe. Yang sudah tersedia untuk seluruh pelanggan Hyundai City Store Mall Nipah,” kata Damoza. Sales Director Honda Motor Indonesia Erwin Djadjaputra menjelaskan penambahan showroom tersebut diyakini mampu memperkuat kinerja penjualan. Apalagi dengan adanya inovasi dan produk-produk baru yang diperkenalkan. Terkait jaringan, Hyundai Motor Indonesia menargetkan membangun 100 dealer hingga akhir 2021 dari saat ini sebanyak 31 showroom. Menurutnya, saat ini Indonesia menjadi salah satu negara dengan potensi pengembangan dan penjualan kendaraan listrik. Adapun kendaraan yang dipasarkan oleh Hyundai Motor Indonesia dianggap mendukung target pemerintah dalam mendorong pertumbuhan kendaraan listrik. “Karena itu pada November 2019 kami berani berinvestasi di Indonesia US$ 1,5 miliar. Pada Juli 2021 kami juga menargetkan pabrik Hyundai sudah bisa beroperasi,” terang Erwin. Pabrik tersebut kata dia, tidak hanya untuk mendorong produksi kendaraan listrik dalam negeri. Namun juga didorong untuk bisa mengekspor kendaraan listrik Hyundai ke negara lain.