Cara Kerja dan Perawatan Shift By Wire yang Perlu Diketahui

img-1

Mobil menjadi kendaraan yang sangat laku dan populer di Indonesia karena mobil dianggap sangat efektif. Jenis mobil semakin bervariasi dan fasilitas mobil mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga Anda bisa memilih mobil yang paling sesuai dengan keinginan.

Salah satu fitur atau komponen mobil yang sangat penting adalah shift by wire. Meskipun belum terlalu terkenal di kalangan pecinta mobil, namun komponen ini sangat penting untuk diperhatikan supaya bisa berkendara dengan lebih nyaman.

Apa Itu Shift By Wire?


Shift by wire merupakan suatu perangkat elektronik yang dipakai untuk mengatur transmisi kendaraan saat melaju, baik dalam kondisi kendaraan maju atau mundur. Mode transmisi akan di aktifkan atau di ubah melalui kontrol elektronik tanpa adanya hubungan mekanis antara tuas pemindah gigi dengan transmisi.

Shift by wire bisa berfungsi dengan baik karena adanya sistem kerja yang jelas di dalamnya. Penerapan sistem kerja ini sangat berbeda untuk berbagai jenis mobilnya, apalagi dari segi bentuknya.

Cara Kerja Shift By Wire


Shift By Wire (SBW) memiliki sistem kerja dasar dan saat pengendara memberikan perintah dengan tombol D atau drive pada mobil untuk melaju, dan secara langsung akan melakukan transmisi menuju perangkat Vehicle Control Unit (VCU) untuk membaca perintah apa yang diberikan oleh pengendara dalam shift by wire.

Ketika VCU sudah berhasil dan melakukan perekaman perintah SBW tentu VCU akan melakukan transmisi ke bagian Smart Control Unit (SCU) dan akan memberitahukan bahwa SBW saat ini sedang menekan tombol D untuk membuat mobil bergerak maju.

Selanjutnya, maka SCU akan memberikan sinyal kepada parkir aktuator bahwa pengendara sedang menekan tombol D untuk bisa melaju. Sudah secara otomatis parking gear akan terlepas sesuai perintah dari shift by wire atau SBW.

Parking aktuator akan bekerja ketika SBW memberikan input tombol P yang menyatakan bahwa mobil akan diposisikan parkir. Berdasarkan berbagai proses di atas, maka parking aktuator akan langsung mengunci parking gear yang terdapat pada reducer motor listrik.

Perawatan Shift By Wire


Buat mobil matik yang menggunakan mekanisme tuas shift by wire biasanya memerlukan perawatan yang khusus karena perpindahan tuas transmisi shift by wire dioperasikan secara elektrik memakai perangkat modul yang khusus.

Pada dasarnya, perawatan khusus tidak perlu dilakukan karena hanya dengan melakukan servis berkala kondisi mobil akan terjaga dengan baik. Namun saat servis berkala diabaikan, maka perawatan khusus akan sangat perlu untuk dilakukan.

Ketika Anda membawa mobil ke bengkel resmi untuk melakukan servis berkala, maka akan dilakukan pengecekan pada bagian shift logic dan perangkat yang dimaksud adalah perangkat modul yang dipakai untuk melakukan perpindahan tuas transmisi.

Perpindahan yang biasanya dilakukan yaitu perpindahan dari P atau park ke R atau reverse, perpindahan N atau neutral ke D atau drive yang akan berlangsung secara elektris. Apabila perpindahan tidak berjalan dengan baik, maka pihak bengkel akan melakukan perbaikan.

Hadirnya diagnostic scanner akan membuat pergerakan termonitor, sehingga akan terdeteksi sejauh mana fungsi shift logic bekerja dengan baik. Jika terdeteksi adanya malfungsi atau eror, maka bisa langsung ditangani saat proses perawatan berkala berlangsung.

Sedangkan untuk perawatan bagian gear box bonar bisa dilakukan sama seperti transmisi mobil matik pada umumnya. Pastikan Anda ganti oli transmisi sesuai dengan anjuran servis berkala untuk menjaga pelumasan dan gerak komponen gear box.

Konfigurasi Dari Tombol Shift By Wire


Dalam shift by wire akan ditemukan sebuah gundukan di bagian belakang tombol transmisi dan biasanya sering disebut dengan palm rest. Fungsi dari komponen ini adalah untuk memberikan kenyamanan buat para pengendara saat hendak mengganti tombol transmisi.

Ada 4 jenis tombol yang terdapat di dalam sistem mobil matik seperti tombol D, R, P dan N. Dengan adanya tombol-tombol tersebut, maka Anda bisa mengatur posisi mobil dengan lebih mudah dan bisa menyesuaikan posisi mobil sesuai keinginan Anda.

Anda juga akan menemukan sebuah cover yang sudah waterproof di balik shift by wire, sehingga Anda tidak perlu khawatir saat menumpahkan air dengan tidak sengaja di sekitar SBW. Air akan tertahan dan tidak akan merusak sistem. Cover juga akan menghindarkan shift by wire dari berbagai kendala lainnya.

Supaya Anda bisa memindahkan dari posisi D ke posisi R, maka pengendara diharuskan menginjak pedal rem terlebih dahulu supaya transmisinya bisa berubah. Pada saat penggunaan sistem transmisi SBW, maka pengendara tidak perlu khawatir jika ada kejadian yang tidak terduga seperti saat anak usil dan menekan tombol SBW sembarangan. 

Untuk memindahkan dari tombol D ke R, pengendara diharuskan menginjak pedal rem terlebih dahulu agar transmisi bisa berubah, jadi saat penggunaan sistem transmisi SBW, pengendara tidak perlu khawatir jika kedapatan anak usil menekan tombol SBW sembarangan.

Source : Cara Kerja dan Perawatan Shift By Wire yang Perlu Diketahui (hyundai.com)

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
On Key

Related Posts